+

Detik ini kosong
Detik ini hampa
Tanpa warna

Menunggu secercah pelangi
Esok
Lusa
...

Hingga tiba waktu itu
Senyumku tersibak
Memangkas penat
Menyapu kabut bosan
Menghempas jenuh


Maka
Peluk aku matahariku
Bersama hangatmu
Maka
Pegang tanganku
Jangan pernah lepas !

Waktu itu kan indah
Karna apa?
Pelangiku memangkas kelam
Menghapus kelabu
Karna
Cinta kan indah pada waktunya
Trust me!
Akan indah pada waktunya


(110608)

Aku kira itu Puncakmu!
Berwarna hijau keemasan
dengan rerumputan dan duri-duri kecil menguning
dan bening saputan embun menyapa

Aku begitu bahagia menggapainya
Aku lama di sana
Dengan bangga
Merayakan sejuta kemenanganku menggapaimu

Aku kira itu puncakmu
yang sekian lama aku cumbui
aku datangi tiap kali kangen padamu menyapaku
Aku kira itu puncakmu

(Lagi sedih, 070608)

Kelopak mata ini begitu berat
Dengan kuintal keraguan akan engkau
Cukup!
Aku mulai berkaca-kaca
Dibalik helm beratku
Aku mulai berlinang
Diiringi bising lalu lalang kendaraan

Cukup sudah

Gemetar jemari di ujung keypad
Mencoba mengirimkan sebuah pesan
Menghunus gelisah keberadaanmu
Bersama dia
U know if i found her
I'll kill her
Cemburu ini begitu menyilaukan
I'll kill her

Membayangkan engkau menyentuhnya
Membayangkan engkau memeluknya
She's a bitch u know
I saw something wrong with her
Sebuah pisau yang kan merobek jantungmu
Setiap waktu
Sumpah serapahku menyertainya
I promise
I'll kill her

Pandang bintang malam ini
Adakah sinar paling terang
Pandangi langit malam ini
Gelap,mendung
Akankah hujan?

Bersetubuh dengan dingin
Menggelayuti sepi
Sungguh,
Hanya harmoni detak jam menemani

Pandangi langit malam ini
Sejuta kangen menertawakanku
Dalam remang kesendirian
Mengenangmu
Merindukanmu

Haruskah aku kompromi dengan malaikat mimpi?
Memaksa tuk sampaikan padamu
AKU KANGEN

Gundah gulana memang
Tak sabar aku menunggu pagi
Hanya untuk bertemu
Dan memandang kerling mata itu
Pandangi langit malam ini
Telah kubangun istana rindu tuk mu
Sungguh
AKU KANGEN

(04062008)

Masihkah terbalut mimpi panjang
di kepala anak manusia ini
Yang membelai lembut di setiap nafasnya
menjanjikan surga
mengabadikan momen terindah
Masihkah terbalut mimpi panjang
Pagi telah menyapa sayang
segeralah beranjak

SELAMAT PAGI CINTAA

Buang jauh penat itu
Buang kepingan kesalahan itu
Aku memang pagi buat malammu

Aku bukan manusia putih yang suci
Aku juga bukan sosok yang hitam
aku hanya mencoba
punguti kepingan-kepingan kegagalan
aku begitu bodohnya
membuang kepingan kegagalan itu
ke dalam tong sampah kemudian membakarnya

i wanna try to be a good person
sayang..
jangan hujaniku dengan kerikil-kerikil ragu
marahmu, menusuk jantungku
marahmu merobek hatiku
pliz, dont hurt me
with ur negative thinking
be better with positive thinking
coz
I LOVE U