Biji Kerinduan

Author: breena




Kehadiranmu sudah bgt nyata di depanku
Adamu buat aku
bukan lagi mimpi yang cuma hadir dlm lelapku
Kamu begitu nyata

Garis takdir begitu tegas pertemukan kita
Kamu ibarat simpul dlm hidupku
Kmana pun aku memilih jalanku slalu ada dirimu
bahkan mungkin tanpa asa dan harapmu bertemu aku

Kamu adalah pagi buat malamku
Hadirmu pasti, meski kadang kantuk masih enggan menegurmu
Kamu embun di ladang hijauku
Kupastikan datangmu membasuhku walau sesaat dalam hari2ku

Ada kerinduan tak terperi tiap kali menunggu datangmu
bahkan sesaat setelah pergimu
segenggam biji kerinduan telah menyebar dalam ladang hatiku
semuanya bertumbuh, berbunga,
lalu menjadi biji2 kerinduan yang juga slalu akan bertumbuh sampai hadirmu

Aku menunggumu
meski dalam kepastian akan hadirmu
Dan aku akan slalu ragu
Bukan untuk hadirmu
melainkan buat rinduku yang takpernah terbunuh sampai kepergianmu
sampai hadirmu buatku
lagi


(maunya di dkt kamu slalu, 130508)

 

1 Response to “Biji Kerinduan”

  1. Anonim

    & kapankah kita bisa bersua?


Leave a Reply